Perhatian jadi salah satu perihal khusus dalam jalinan. Sesaat perlakuan, perkataan sampai rasa cemas dipercayai selaku wujud perhatian. Tetapi janganlah sampai alasan perhatian ada untuk mengungkung pasangan. Bahkan ke arah hal yang negatif, seperti melarangmu turut aktivitas tambahan, bersahabat juga harus pilih-memilih janganlah sampai yang tidak ia senang. Sampai terkadang kamu risih sendiri.

Karena jika telah tiba ditahap semacam itu, dapat disebut keposesifan cowokmu telah kelewatan. Jadi agar kamu tidak lagi sakit hati sebab begitu dikekang, dan usahamu jalani jalinan tidak percuma, kamu harus ketahui beberapa sinyal yang kesempatan ini Hipwee Jalinan Jabarkan.

Bukan sebatas ijin ingin pergi ke mana, dan juga sama siapa. Sesaat jika saja tahu orang yang kamu ajak pergi itu tidak begitu ia senang, dengan sewenang-wenang dianya menyuruhmu untuk menggagalkan acara itu. Apa lagi jika fakta ia telah tidak logis, seperti hanya ngomong ‘nggak senang saja’ atau mungkin dengan semaunya mendakwa yang bukan-bukan.

Kecuali orang-tua, kamu terang punyai hak penuh apa saja atas diri kamu. Terhitung hal sesepele ingin pergi sampai jam berapakah, gunakan pakaian apa, atau ingin lakukan apa di situ. Tetapi cowokmu dengan arogannya mewajibkan kamu mengikut ketentuannya, jika benar-benar pengin sekali pergi dengan teman-temanmu. Tidakkah sikapnya yang semacam ini sama dengan menganggapmu anak kecil, yang perlu didikte dengan embel-embel untuk kebaikanmu?

Ijin atau tidak rasa-rasanya sama juga, tetap terus disanggupi keraguan. Dan satu bentuk curiganya itu, ya minta bukti berbentuk photo kamu sedang di mana, dengan siapa dan lakukan apa. Photo itu harus juga dikirimkan secepat-cepatnya, janganlah sampai ia meminta berulang-kali. Coba pikir kembali sikap kenakanan itu yang pasti memperlihatkan kalai ia benar-benar tidak memberikanmu keyakinan dalam jalinan.

error: Content is protected !!