Dalam satu jalinan ada selalu turun-naiknya. Seperti kapal yang melaut di tengah-tengah lautan, akan ada gelombang atau riak kecil yang mengadangnya. Tetapi ada yang kamu lupa. Di tengah-tengah melautnya jalinan ada beberapa hal yang semestinya tidak kamu peroleh, tetapi malah mememahami atas nama cinta. Seperti kekerasan yang sembunyi-sembunyi kamu rasakan tetapi hari untuk hari malah semakin tidak kamu ketahui.
Ya, kekerasan tidak selalu fisik, dan juga mental. Kekerasan verbal dan emosional ialah contoh dari kekerasan mental yang kemungkinan kerap berlangsung di jalinan. Entahlah sebab kamu demikian cinta kepadanya atau malahan kamu yang telah terlatih. Bagaimana juga, tidak ada justifikasi atas kekerasan, terhitung kekerasan emosional. Lewat tulisan ini, Hipwee pengin kembali lagi mengingati. Jika beberapa hal ini sampai keluar dari kekasihmu, penanda dia–yang ucapnya sayang–sudah lakukan kekerasan emosional kepadamu!
Ia yang kerap bergurau denganmu tetapi berkesan merendahkan jadi salah satunya kekerasan non fisik yang kerap dalam satu jalinan. Benar-benar ini jarang-jarang kamu ketahui sebab kamu kira itu selaku satu gurauan. Tetapi lama-lama rutinitas itu dapat makin terlalu berlebih dan dapat membuat hatimu terluka. Panggilan-panggilan yang sesungguhnya tidak kamu senang termasuk juga ke dalam kekerasan verbal loh. Misalkan ngomong kamu gemuk, bodoh, dan beberapa hal yang semestinya tidak keluar darinya. Bila kamu sudah merasakan hal tersebut, jangan dibiarkan ini berlangsung kembali ya. Kelak ia akan makin sewenang-wenang sama kamu.