Mempunyai pasangan pasti berlainan rasa-rasanya sama mereka yang cuman hidup sendiri. Kecuali dapat memperlihatkan rasa cinta atau kasih sayang, kalian juga dapat sama-sama memberikan dukungan keduanya, dan tentu saja dapat membuat arah di hari esok bersama. Membuat hidupmu berasa komplet dan berbahagia.

Sesaat di mata seseorang, kamu yang telah mempunyai pasangan tentu dipandang jauh dari rasa-rasa kesepian. Sebab namanya pasangan ya keliatannya pasti sama-sama lengkapi. Tetapi kenyataannya penglihatan atau penilaian orang tidak selamanya betul, punyai pasangan tidak selamanya membuat kamu jauh dari rasa kesepian. Tetap ada saat-saat spesifik kamu sendiri dan berasa sepi. Ingat seluruh jalinan tentu bakal ada lika-likunya. Jika benar-benar saat sendirian dan kesepian itu tiba yang kamu perlukan hanya pahami dan dewasa menanggapinya.

Tidak jarang-jarang peristiwa kekasihan jadi oleh beberapa orang untuk habiskan waktu bersama pasangan. Kalian usaha sekali supaya tidak ada satu juga peristiwa penting terlewati tiada kedatangan pasangan. Dimulai dari makan malam, jalanan sampai acara utama di keluarga kalian sendiri. Kebersama-samaan ini bagus untuk membuat chemistry antara kalian, tetapi jika sering pada akhirnya juga membuat diri kamu atau ia keterikatan. Apa-apa harus ada ia, ingin kemana sajakah harus ditemenin dengannya.

Lalu, waktu kamu dan ia harus memiliki jarak sesaat lah rasa-rasa kesepian seperti binatang buas yang siap menangkapmu. Komunikasi kalian rasa-rasanya tidak mampu gantikan kehadiran raganya di sisimu. Dan semakin lama rasa kesepian ini yang memacu kangen berkembang dan tumbuh.

Pada awal periode kekasihan pasti kamu masih ingat, bagaimana setiap saat berasa demikian berarti. Saat lagi ada peluang, pasti kalian memakainya sebaik-baiknya. Tetapi seiring berjalannya waktu, jalinan yang awalannya hangat makin lama makin berasa biasa. Kemungkinan sebab kalian telah tenteram atau kamu dan ia mulai berpikir jika jalinan bukan satu diantara fokus utama khusus. Kalian tetap punyai keluarga yang pasti harus diprioritaskan, belum juga karier dan aktivitas semasing.

Membuat jumlah berjumpa makin sedikit, sesaat kualitas dapat berkebalikan, juga bisa sebanding lempeng. Saat yang dihabiskan bersama tidak akan berasa seperti quality time, tetapi sekedar hanya normalitas. Jika demikian, lumrah salah satunya antara kalian ada yang tiba-tiba kesepian.

Sama dengan segi kehidupan yang lain, cerita asmaramu ada juga turun-naiknya. Terkadang sedang cinta-cintanya, tetapi di lain kali jemu akan tiba menempa. Hal yang lumrah sesungguhnya, tetapi ya tetap kecuekannya itu punya pengaruh sekali dengan yang diri kamu rasakan. Umumnya tiap hari ia bertanya berita, sekarang terus kamu yang mengawali lebih dulu. Umumnya waktu bercakap dapat beberapa jam, sekarang 5 menit juga tidak sampai. Jika telah semacam ini, kamu memang seharusnya memberikannya waktu untuk sendiri, dengan resiko ya diri kamu akan berasa sepi.

Bisa saja kamu yang membuat rasa kesepian tersebut. Hal yang paling riil ialah saat kamu mengharap begitu tinggi pada pasangan. Pahami seluruh kemauanmu tak perlu disebut lebih dulu, tahu apakah yang kamu harapkan waktu itu, pasti ialah suatu hal yang kemungkinan susah untuk cowok. Apa lagi untuk kamu yang punyai pasangan yang kurang sensitif. Kode-kode yang kamu layangkan pastinya seperti angin kemarin. Pada akhirnya ketidakpekaannya dan harapanmu yang begitu tinggi membuat kamu berasa sendiri.

error: Content is protected !!