Dalam satu jalinan ada selalu turun-naiknya. Seperti kapal yang melaut di tengah-tengah lautan, akan ada gelombang atau riak kecil yang mengadangnya. Tetapi ada yang kamu lupa. Di tengah-tengah melautnya jalinan ada beberapa hal yang semestinya tidak kamu peroleh, tetapi malah mememahami atas nama cinta. Seperti kekerasan yang sembunyi-sembunyi kamu rasakan tetapi hari untuk hari malah semakin tidak kamu ketahui.

Ya, kekerasan tidak selalu fisik, dan juga mental. Kekerasan verbal dan emosional ialah contoh dari kekerasan mental yang kemungkinan kerap berlangsung di jalinan. Entahlah sebab kamu demikian cinta kepadanya atau malahan kamu yang telah terlatih. Bagaimana juga, tidak ada justifikasi atas kekerasan, terhitung kekerasan emosional. Lewat tulisan ini, Hipwee pengin kembali lagi mengingati. Jika beberapa hal ini sampai keluar dari kekasihmu, penanda dia–yang ucapnya sayang–sudah lakukan kekerasan emosional kepadamu!

Ia yang kerap bergurau denganmu tetapi berkesan merendahkan jadi salah satunya kekerasan non fisik yang kerap dalam satu jalinan. Benar-benar ini jarang-jarang kamu ketahui sebab kamu kira itu selaku satu gurauan. Tetapi lama-lama rutinitas itu dapat makin terlalu berlebih dan dapat membuat hatimu terluka. Panggilan-panggilan yang sesungguhnya tidak kamu senang termasuk juga ke dalam kekerasan verbal loh. Misalkan ngomong kamu gemuk, bodoh, dan beberapa hal yang semestinya tidak keluar darinya. Bila kamu sudah merasakan hal tersebut, jangan dibiarkan ini berlangsung kembali ya. Kelak ia akan makin sewenang-wenang sama kamu.

Semenjak kamu kekasihan dengannya, pasti ada perombakan yang kalian alami. Misalkan saat yang umumnya kamu habiskan bersama rekan-rekan, sekarang akan menyusut sebab kamu punyai jalinan yang baru dengan pasanganmu. Tetapi makin lama kamu berasa jika hidupmu tidak sebebas umumnya. Kemungkinan banyak hal dapat dimaafkan, tetapi jika larangan-larangan itu mulai mengusikmu, berarti ia sudah mulai ngelakuin kekerasan emosional. Ia berasa jika kamu ada di bawah kendaliannya. Oleh karenanya ia dapat semaunya mengendalikan kehidupanmu. Ingat, ia itu belum siapa saja kamu, maka bila larangannya sudah tidak lumrah kamu harus berani mengingati ia untuk jalinan kalian yang lebih sehat.

error: Content is protected !!