Semestinya sich seluruh jalinan dilandasi dengan kejujuran. Kamu dan ia sedapat mungkin harus dapat sama-sama jujur pada sesuatu yang semasing sedang rasakan. Tetapi namanya manusia, kekeliruan tidak lepas dikerjakan. Terhitung bohong pada pasangan.
Sayang, gambar kerap bohong sudah terburu melekat pada cowok. Walau sebenarnya berbohong itu dapat dikerjakan siapa, terhitung cewek. Kesempatan ini Hipwee juga iseng mengulik, sesungguhnya apa sich ketidaksamaan riil cowok dan cewek jika kembali berbohong.
Pada intinya cowok ialah makhluk yang tidak mau repot dan condong sederhana dibanding cewek. Oleh karenanya tiap cewek tanya aktivitas cowok, dia seringkali akan menghindari dengan dusta-kebohongan kecil. Cowok paling malas jika harus menerangkan panjang lebar waktu ia lakukan aktivitas yang ceweknya tidak senang. Mending ia bohong, toh untuk kebaikan juga. Agar ia dan kekasihnya tidak berantem.
Siapa ngomong cowok yang berbohong itu tidak sayang sama ceweknya? Itu salah. Karena hanya cowok kerap berbohong, bukan bermakna rasa sayang ke ceweknya tergerus. Malah terkadang, karena sangat sayang sama kekasihnya, cowok pilih berbohong saja. Maksudnya satu, yaitu untuk jaga hati ceweknya.
Cowok hanya terkadang tidak mau jika ceweknya begitu cemas dan cemas jika tahu kegiatannya. Jadi dibanding membuat ceweknya tidak dapat tidur sepanjang malam, lebih bagus berbohong kecil agar ceweknya tenang.
Maaf sejauh ini saya berbohong sama kamu. Saya masih tidak dapat lupain bekasku. Kita udahan saja ya, saya tidak mau bohongin kamu dan hatiku kembali.