Entahlah sebab gengsi atau takut, banyak cowok yang pilih untuk merendam hati cinta yang dia rasa. Bukannya menjelaskan ke ia yang dicinta, banyak cowok yang pilih untuk diam tiada berbicara masalah hatinya. Walau sebenarnya ia tahu jika merendam hati ialah hal yang menyakitkan. Tetapi entahlah mengapa tetap dia kerjakan.
Kamu harus tahu merendam hati cuman akan membuat kamu rugi. Percuma jika kamu mengharap ia yang mengutarakan hatinya lebih dulu. Dibanding diam dan tidak mengutarakan, lebih bagus kamu ngomong saja apa yang kamu alami.
Entahlah siapakah yang membuat ketentuan ini, tetapi di negara tersayang kita, cowok yang diharuskan untuk mengawali lebih dulu. Entahlah kepentingan sehari-harinya, kerjaan, bahkan juga kepentingan jalinan. Cowok terus diinginkan untuk menjadi figure yang mengawali semua sesuatunya. Juga begitu dengan mengutarakan cinta. Selaku cowok, kamu harus memiliki inisiatif untuk mengungkapkannya lebih dulu.
Berhenti sajalah bercita-cita bahawa kelak, cewek yang kamu senang mendadak ngomong jika ia menyukaimu. Di negara ini, hal itu teramat jarang berlangsung. Bukannya bercita-cita, lebih bagus kamu kumpulkan keberanian untuk ngomong. Sebab dengan berani mengatakan cinta, kamu memperlihatkan keseriusanmu padanya.
Seluruh orang juga tahu jika mengutarakan rasa ialah hal yang susah untuk dikerjakan. Ada rasa deg-degan, takut, ingin tahu, suka, ragu dan banyak hati lain bersatu jadi satu saat sebelum kamu mengutarakan hatimu. Bahkan juga seringkali di beberapa detik akhir, orang yang telah mantab ingin mengutarakan cinta malahan menangguhkan tujuannya.
Tetapi kamu harus tahu jika mengatakan cinta ialah hal mutlak yang perlu kamu kerjakan. Pilih untuk biarkan dan merendamnya cuman akan munculkan rasa sedih. Selanjutnya, merendam hati cintamu cuman akan membuat cerita cintamu usai dengan penyesalan.