Di mata cewek, sebagus-baiknya pasangan itu tentunya yang penuh perhatian dan pemahaman. Dapat dihandalkan waktu kamu betul-betul memerlukan figurnya, membuat kamu berasa terkompleti. Tetapi faktanya, buat kamu yang punyai cowok cuek dan jarang-jarang memberi perhatian, keinginan seperti ini ibarat butiran debu yang susah untuk dipegang.

Pikirkan saja perhatian dari ia bisa dihitung dengan jemari. Biasanya membuat kamu memikir beberapa macam, dimulai dari prediksi mengenai kandungan sayang yang jangan-jangan mulai menyusut, s/d kesungguhan ia dengan jalinan kalian.

Punyai cowok yang jarang-jarang memberi perhatian, rasa-rasanya lebih mengenaskan dari mereka yang terkait jarak jauh. Satu kota tetapi kamu masih kerap pergi kemana saja atau lakukan suatu hal sendiri. Tidak jarang-jarang kamu jadi bahan ledekan rekan, punyai kekasih tetapi tidak jauh berbeda sama jomblo.

Akhir minggu jika tidak sama keluarga atau rekan, biasanya sendirian. Waktu kesusahan kamu juga terlatih mengakhirinya sendiri, atau paling ditolong sama rekan yang kamu mintain kontribusinya. Pikiranmu juga sembunyi-sembunyi menyepakati ledekan teman-temanmu itu. Iya, ya…. rasa-rasanya seperti jomblo. Figur ia ada cuman di saat spesifik dan itu bisa kehitung dengan jemari.

Namanya cewek, tentu terus tergugah hatinya waktu menyaksikan suatu hal sebagai keinginannya sejauh ini. Tidak yang muluk-muluk, beberapa hal simpel seperti waktu menyaksikan seorang cowok yang menggamit tangan ceweknya waktu menyeberang jalan. Hati iri, keki, berduka saat itu juga muncul bertepatan.

Selaku manusia, kamu tidak dapat menghindari semua masalah hidup yang tiba. Siap atau tidak kamu harus hadapi dan mengakhirinya. Saat beginilah kamu kerap mengharap ada figurnya di sampingmu. Keberadannya yang kamu harap sesungguhnya sesimpel untuk bertumpu dan membagi narasi. Minimal itu dapat membuat kamu berasa tidak sendiri.

error: Content is protected !!