Kaum pria memang tanpa hentinya dituding. Semua apa yang dikerjakan tidak pernah sukses membuat takjub golongan udara. Mahfum, stigma cowok terus salah, masih ada. Walau sebenarnya pahami cowok itu sesungguhnya simpel.
Ada segudang kegelisahan hati yang sesungguhnya pengin dikatakan kaum pria ke calon ibu untuk anak-anaknya di hari esok. Coba kadang-kadang berikan peluang untuk cowok-cowok untuk mengutarakan isi hatinya yang sesungguhnya. Nah, untuk menyicil pernyataan kebaikan jenis itu, karena itu dengan semua kerendahan hati, kami sembahkan seklumit isi hati cowok yang paling asli berikut ini.
Penuduhan pada cowok yang paling awal ialah ketidakpedulian dan ketidakpekaannya. Terkadang ada betulnya juga. Tetapi yang sesungguhnya berlangsung ialah satu step lumrah yang dirasakan kalangan muda. Tidakkah cewek terkadang perlu waktu untuk sendiri? Nah, kaum pria juga begitu. Tetapi kenapa bila cewek perlu sendiri bukan satu kekeliruan? Mengapa harus dimaklumi? Sedang cowok, mengapa harus didakwa jika ia tidak sedang perduli dan tidak sensitif? Benar-benar, kami cuman mampu berdoa dalam sinar lilin dan meminta agar keadilan ini selekasnya ditegakkan.
Wahai golongan udara yang benar-benar mulia, cowok manusia juga yang daya ingatnya terbatas ‘kan? Apa lagi kami, pria keinginan bangsa yang mempunyai segudang rutinitas. Terkadang kami dipandang lupa banyak hal, misalkan tanggal jadian. Walau sebenarnya sebenarnya, kami tidak ada kemauan untuk lupakan.
Dibanding geram lebih dulu, coba berikan kami panduan untuk sedikit mengembalikan daya ingat. Yakinlah, dengan sesaat kami akan ingat dengan pas. Misalkan saja, kami lupa tanggal jadian, coba berilah panduan seperti tanggal terima gaji, atau tanggal laga bola yang bersisihan tanggal jadian, kelihatannya itu menolong. Menjadi please, jangan ngambek dahulu!