Siapa saja kamu, di mana juga kamu, yang pasti kamu ada di luaran sana, jadi pria yang sejauh ini kunantikan kehadirannya. Dan kemungkinan kita akan berjumpa kelak, atau bahkan juga pernah bertemu tetapi tidak kita ketahui jika kita terbentuk untuk sama-sama lengkapi.
Beberapa pertanyaan mengenai bagaimana kondisimu di situ kelihatannya tidak membutuhkan jawaban. Sebab saya percaya jika kamu akan setia mendampingiku bila sekarang ini kita sudah berjumpa. Juga, saya tahu saya harus rasakan pahitnya dikhianati untuk dapat menghargakan jika denganmu saya akan rasakan hal yang lebih cantik kelak, figur yang akan lengkapi. Tetapi, kembali lagi saya harus menanti dengan sabar. Hari itu akan datang, saya tahu.
Kita akan berjumpa dan sama-sama jatuh hati. Cinta yang kita alami ialah sebenar-benar rasa hingga selang beberapa saat kita menikah. Kita akan memberi bermacam arti baru dalam kehidupan yang kita lalui bersama.
Kita akan mengelana ke beberapa tempat tarik di Indonesia. Dan bersama kita akan rasakan cantiknya makan malam di tepi pantai dan hitung bintang yang sejauh ini jadi anutanku untuk menujumu.
Selanjutnya kita akan mempunyai beberapa anak yang lucu, dan jadi orangtua terhebat yang pernah ada walau kita lakukan kekeliruan; itu sebab kita masih sama belajar.
Dan pada akhirnya kita menua bersama. Melihat beberapa anak tumbuh dengan berbahagia sampai pada akhirnya tinggal kita berdua. Berdua nikmati umur senja dan duduk di teras sambil nikmati hangatnya teh manis.