Khatam teori dan pengalaman adalah persyaratan mutlak jadi seorang penasihat. Tetapi, bagaimana bila kamu didaulat jadi seorang penasihat dengan cuman dengan modal teori semata-mata? Yaitu lebih persisnya jadi penasihat cinta dengan minim pengalaman masalah jalinan. Akan ada sesuatu hal yang membuat kamu mengucapkan syukur sebab tidak merasakannya, tetapi bukan sekali kamu berasa iri. Kadang-kadang kamu pengin rasakan hal konyol seperti bagaimana susahnya putus semangat sampai terlukanya di-PHP-in. Nah, kesempatan ini Hipwee coba mengulas beberapa hal yang kerap dirasain kamu yang kerap didaulat menjadi penasihat cinta.

Tidak terhitung seberapa banyak rekan yang berlangganan meluapkan isi hatinya kepadamu. Kadang tidak perduli waktu. Mulai dari pagi, sore, bahkan juga tengah malam waktu kamu kembali ngantuk-ngantuknya. Tetapi kamu tidak pernah ngeluh sebab ada serunya tertentu waktu dengar narasi mereka.

Seorang rekan cowok yang tiba dengan duka cita setelah ditampik, kamu semangatin dengan kalimat klise mati satu tumbuh seribu. Rekan yang lain bimbang di antara mengatakan atau merendam, kamu kasih ia opsi peluangnya hanya ada dua sich, diterima atau nyiapin diri untuk ditampik. Ke rekan cewek yang sedang putus semangat setelah diselingkuhin kamu kuatkan dengan kalimat seenggaknya lo mujur diberi peluang sama Tuhan hanya 3 bulan untuk mengenali cowok macem ia. Entahlah itu termasuk saran yang baik ataulah bukan, mereka terus pilih kamu untuk jadi rekan konsultasi masalah asmara.

error: Content is protected !!