Dear istriku di hari esok sekarang ini saya sedang menulis deretan pesan untukmu kekuatan dan memantaskan diri. Hingga kemudian waktu memberikan ijin untuk kita berjumpa nanti… Di mana juga kamu ada saat ini, mudah-mudahan kamu terus baik saja. Kita tidak perlu cepat-cepat

Dear istriku di hari esok, sedang apa diri kamu? Tahukah kamu, saya ialah lelaki yang mendambamu lama? Saya yang terus mengharap jika kamu ialah jawaban dari doa-doaku di tiap malam. Kapan selekasnya mendekatiku? Rinduku rasa-rasanya cukup terkumpul untukmu.

Dear istriku di hari esok, kamu ialah ibu dari beberapa anak kita kelak. Seorang ibu yang akan menyuapi beberapa anak kita dengan tangan ketulusannya. Pengorbanan yang kamu kerjakan, pastinya tidak akan membuatku beralih kembali darimu.

Di mana juga kamu ada saat ini, mudah-mudahan kamu terus baik saja. Kita tidak perlu cepat-cepat sama-sama mendapati. Silahkan sama-sama nikmati periode bujang, meningkatkan kekuatan dan memantaskan diri. Hingga kemudian waktu memberikan ijin untuk kita berjumpa nanti…

Dear istriku di hari esok, kamu ialah ibu dari beberapa anak kita kelak. Seorang ibu yang akan menyuapi beberapa anak kita dengan tangan ketulusannya. Pengorbanan yang kamu kerjakan, pastinya tidak akan membuatku beralih kembali darimu.

error: Content is protected !!