Di dunia yang telah serba digital terang membuat kita lebih dekat sama dunia maya, segala hal dapat dibagi dengan gampang. Perlahan-lahan tetapi tentu sosial media pada akhirnya jadi sisi paling penting dalam kehidupan kita. Tetapi sayang beberapa dari kita yang kurang arif dalam memakainya, sosial media juga menjelma ajang pertikaian entahlah sama orang tidak diketahui, rekan sendiri bahkan juga kekasih tercinta. Terkadang kehadiran sosial media membuat kamu berprasangka jelek seperti, di hati hanya ada kamu, tetapi di sosial media sang pacar belum pasti kamu seorang.

Sinetron pertikaian di sosial media telah lumayan banyak ditemui, dari masalah tanggapan photo bekas sampai hadirnya orang ke-3 disana. Lucu benar-benar, tetapi ingin bagaimana kembali? Apa dapat lenyap dari sosial media cuman untuk dirinya? Dibanding berantem lagi karena sosial media, seharusnya kamu dan pasangan menghindar 6 ini!

Jika kamu pernah ke suatu hal tempat tiada setahu pasanganmu serta lebih dahulu bagikannya di sosial media, pertanda kamu telah melepaskan poin ini! Pantes saja dirinya ngambek, sebab kamu lebih mengutamakan perhatian banyak warganet di luaran sana dibanding pasanganmu. Apa lagi jika kalian sedang quality time berdua, seharusnya log-out dahulu medium sosialmu supaya waktu kalian tidak terusik dengan kekhilafan scroll down timeline sampai nyuekin pasangan disebelahmu. Duh, jangan ya!

Jika hati sedang kacau-balau dan kalut karena tingkah pasanganmu benar-benar bawaannya ingin didengerin. Bukannya langsung to the poin sama pasangan, tetapi kamu malahan sharing panjang lebar atau nyindir pasangan di sosial media. Itu bukan jalan keluar guys! Coba kamu berpikir kembali, apa kata pengikut yang menyaksikan curhatan di medium sosialmu? Kecuali akan dapat cap lebay, masalah kamu dan pasangan tidak akan usai jika kamu hanya sharing di sosial media.

Sebab sandi sosial media ialah privacy, untuk kelangsungan jalinan kalian seharusnya kamu tidak perlu tahu password sosial. Media pasangan untuk menahan prasangka yang bukan-bukan dan pada akhirnya mengganti. Kamu jadi pasangan yang posesif dan terus ingin ketahui segalanya yang berlangsung di sosial media pasanganmu. Satu poin penting ialah keyakinan, sebab seaktif. Apa saja pasanganmu di sosial media ia semakin lebih jaga hati kamu bila kamu melimpahkan keyakinan kepadanya.

error: Content is protected !!