Cinta terkadang jadi fakta untukmu menyenangkan pasangan. Entahlah itu sama barang, waktu, hati, atau hal bernilai yang lain yang kamu punyai. Tidak ada yang keliru benar-benar. Tetapi jadi masalah waktu kamu telah terlalu berlebih dalam berkorban buatnya. Saat kamu telah memberikan penuh kebahagiaan cuman buatnya, yang bahkan juga tidak kamu sisakan sedikit untuk diri kamu, karena itu kamu dapat kehilangan diri kamu sendiri.

Beberapa waktu di depan kekasihmu ulang tahun. Untuk hari spesialnya itu kamu telah menabung jauh hari untuk satu benda yang harga lumayan. Tetapi kamu tulus dan tidak berasa berkeberatan. Karenanya wujud pernyataan sayangmu kepadanya. Walau sebenarnya dibalik itu semuanya ada pengorbanan tidak biasa yang sudah kamu kerjakan. Yaitu berlelah-lelah hemat sampai harus mempertaruhkan keperluanmu. Tidak papah, asal ia berbahagia.

Satu saat kamu dan temanmu telah janjian jalan bersama. Tetapi tiba-tiba kamu menggagalkan sebab kekasihmu mendadak meminta didampingi. Daripada kamu menampik ajakan kekasih yang meskipun hadirnya mendadak, lebih bagus kamu menggagalkan janji dengan teman-temanmu. Waktu dengan kekasih sangat sayang buat kamu terlewat. Sebab waktu dengannya ialah segala hal buatmu.

Dalam masalah ini, kamu bahkan juga tidak punyai waktu untuk diri kamu sendiri. Bila benar-benar ia ialah pasangan yang pahami kamu, semestinya ia tidak berkeberatan untuk memberimu saat sendirian. Ia belum memilikimu seutuhnya, berarti ia tidak memiliki hak mempunyai waktumu seutuhnya.

Tidak cuman suatu hal yang berbentuk benda yang kamu pertaruhkan buatnya. Hatimu juga kamu pertaruhkan. Yang saat ia mendua kamu hanya dapat mengelus dada. Tiada tuntut banyak keterangan darinya. Selanjutnya cedera itu cuman dapat kamu terima sembunyi-sembunyi. Sebab kamu masih yakin jika cinta benar-benar perlu pengorbanan.

error: Content is protected !!